1. TARI ANDUN (BENGKULU)
Tari Andun adalah salah satu tarian rakyat yang berasal dari Bengkulu dan dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari ini biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, khususnya bujang gadis.
(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
__________________________________________________________________________________________
2. TARI ANGGUK (JOGJAKARTA)
Tari Angguk adalah tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta dan menceritakan kisah tentang Umarmoyo-Umarmadi dan Wong Agung Jayengrono dalam Serat Ambiyo. Tarian ini dimainkan secara berkelompok oleh 15 penari wanita yang berkostum menyerupai serdadu Belanda dan dihiasi gombyok barang emas, sampang, sampur, topi pet warna hitam, dan kaos kaki warna merah atau kuning dan mengenakan kacamata hitam. Tarian ini biasanya dimainkan selama durasi 3 hingga 7 jam.
Pada mulanya Tari Angguk adalah tari permainan atau hiburan yang biasa dimainkan oleh muda- mudi. Namun dalam perkembangannya Tari Angguk mulai disisipin hal-hal mistis. Konon, Tari Angguk juga dianggap bisa mengundang roh halus untuk ikut bermain dengan menggunakan media tubuh sang penari
Jenis-jenis Angguk dan Pemain
Tarian yang disajikan dalam kesenian angguk terdiri dari dua jenis, yaitu:
· Tari Ambyakan, adalah tari angguk yang dimainkan oleh banyak penari. Tarian ambyakan terdiri dari tiga macam yaitu:
1. Tari Bakti
2. Tari Srokal
3. Tari Penutup
· Tari Pasangan, adalah tari angguk yang dimainkan secara berpasangan. Tari pasangan ini terdiri dari delapan macam, yaitu:
1. Tari Mandaroka
2. Tari Kamudaan
3. Tari Cikalo Ado
4. Tari Layung-layung
5. Tari Intik-intik
6. Tari Saya-cari
7. Tari Jalan-jalan
8. Tari Robisari
Pada mulanya angguk hanya dimainkan oleh kaum laki-laki saja. Namun, dalam perkembangan selanjutnya tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Para pemain angguk ini mengenakan busana yang terdiri dari dua macam, yaitu busana yang dikenakan oleh kelompok penari dan busana yang dikenakan oleh kelompok pengiring.
Busana yang dikenakan oleh kelompok penari mirip dengan busana prajurit Kompeni Belanda, yaitu:
1. baju berwarna hitam berlengan panjang yang dibagian dada dan punggungnya diberi hiasan lipatan-lipatan kain kecil yang memanjang serta berkelok-kelok
2. celana sepanjang lutut yang dihiasi pelet vertikal berwarna merah-putih di sisi luarnya
4. selendang yang digunakan sebagai penyekat antara baju dan celana
5. kacamata hitam
6. kaos kaki selutut berwarna merah atau kuning
7. rompi berwarna-warni
Sedangkan busana yang dikenakan oleh kelompok pengiring adalah:
1. baju biasa
2. jas
3. sarung
4. kopiah
Peralatan musik yang digunakan untuk mengiringi tari Angguk diantaranya adalah:
1. kendang
2. bedug
3. tambur
4. kencreng
5. rebana (2 buah)
6. terbang besar
7. jedor
(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
__________________________________________________________________________________________
3. TARI BALI
_%E2%80%94_11_arya.jpg)
Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah. Tari-tari Bali yang paling dikenal antara lain pendet, gabor, baris, sanghyang dan legong.
Tari Bali sebagian besar bermakna religius. Sejak tahun 1950-an, dengan perkembangan pariwisata yang pesat, beberapa tarian telah ditampilkan pada kegiatan-kegiatan di luar keagamaan dengan beberapa modifikasi.
Tari Bali dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, wali (sakral) atau bebali (upacara) dan balih-balihan (hiburan). Tari wali dan bebali dapat ditarikan di tempat dan waktu tertentu. Tari wali dipentaskan di halaman bagian dalam pura dan tari bebali di halaman tengah (jaba tengah). Sebaliknya tari balih-balihan ditarikan di halaman luar pura (jaba sisi) dalam acara yang bersifat hiburan
(Indonesian Heritage - Performing Arts. Singapore: Archipelago Press. 1998).
_____________________________________________________________________________
4. TARI BLAMBANGAN CAKIL (JAWA TENGAH)
Tari Bambangan Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah. Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang. Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas. Di dalam pementasan wayang Kulit, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di Pathet Sanga. Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang.
Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti kalah dengan kebaikan
(Murtiyoso, 2009, Perang Kembang dan Bambangan-Cakil "Tontonan Bermakna Ganda", ISI Press, Surakarta).
_____________________________________________________________________________
5. TARI BANGBARONGAN (JAWA BARAT)
Bangbarongan
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan
dari Tari Bangbarongan)
Bangbarongan adalah permainan dan kesenian yang menampilkan tarian barong atau binatang Penari
bangbarongan yang terdiri dari satu orang memainkan karakter barong dengan
mengenakan topeng kayu dan kostum karung goni. Tempat asal bangbarongan
adalah Ujungberung, Bandung,dan juga ada di Kampung
Tarikolot, Desa Cikeusal, Kecamatan
Luragung dan Cidehu serta Ciledug, Jawa Barat. Di
sana, kesenian ini dimainkan sebagai hiburan untuk memeriahkan acara-acara
khusus seperti sunatan atau hari kemerdekaan
Indonesia. Penari
bangbarongan menari diiringi permainan musik dan selalu menjadi tontonan populer.
Bangbarongan
ditemani oleh seorang ronggeng atau badut yang membuat lawakan kepada penonton. Jenis
bangbarongan ada banyak menurut hewannya, antara lain buburokan, mamacanan,
gagajahan, momonyetan, dan kukudaan (kuda lumping). Alat
musik (waditra) yang dimainkan untuk memeriahkan bangbarongan antara lain genjring (rebana), bedug (jidur) dan biola.
Beberapa penari bangbarongan yang asli biasanya ada yang kerasukan, namun
sekarang anak-anak pun dapat menampilkannya hanya untuk bermain-main. Sekarang,
kesenian ini sudah langka dan jarang dipentaskan. Di Ujungberung, bangbarongan
bersama dengan kesenian
tradisional Sunda yang
lainnya ditampilkan dalam Festival
Ujungberung.
Referensi
3.
Pemerintah harus
Memfasilitasi dalam Melestarikan Seni Budaya Tradisi, pikiran-rakyat.
Akses:01-04-2012
BRIPTU ADITA F.
BalasHapusPOLDA JABAR
Selamat Malam Jenderal, ijin mengomentari Budaya "Tarian Nusantara".
Menurut saya seni tari nusantara di Indonesia cukup banyak dan beragam, setiap daerah mempunyai jenis tarian masing-masing untuk menjadikan ciri khas daerah tersebut.
Tetapi selama berjalannya waktu tarian-tarian daerah tersebut mulai memudar tertelan jamannya yang banyak digantikan dengan tarian modern.
Kurangnya minat dari para penerus atau generasi muda saat ini menjadikan tarian daerah sangat berkurang. Padahal tarian daerah yang membuat bangsa Indonesia ini terkenal di dunia. Banyaknya warga negara asing belajar tarian daerah yang menurut mereka tarian daerah nusantara merupakan tarian yang unik dan menarik mereka untuk mempelajarinya.
Seharusnya kita malu sebagai warga negara Indonesia yang seharusnya kita sendiri yang wajib melestarikannya dan membuatnya membudaya di dunia. Dapat menunjukkan kepada dunia betapa indah dan beragamnya seni budaya di Indonesia terutama seni tari nusantara kita.
Trimakasih.
IPTU DEWI KOMALASARI
BalasHapusPOLDA NTB
Beraneka ragam tarian di Indonesia yang pada hakekatnya adalah memberi pesan "karakter".
Indonesi terdiri banyak pulau dan beraneka ragam apasaja yang tidak dimiliki negara lain, dengan satu bukti seni tari yang mencerminkan sebuah karakter wilayah namun masih berbunyi "Indonesia".
Karakter tumbuh dan berkembang seiring dengan situasi dalam wilayah itu sebagai cermin sifat dan prilaku individu wilayah tersebut, cermin itu digambarkan dalam setiap gerakan gerakan dalam tari, yang artinya gerakan tersebut mengandung makna tersendiri dan oleh karenanya seni tarian tersebut dipertunjukkan sebagai perkenalan karakter suatu wilayah.
Beraneka ragam langkah gerak, pakaian yang digunakan pemainnya adalah sebuah cermin perbedaan di tiap wilayah, namun akan satu ketika nama itu masih berbunyi "TARI", yang mengartikan kebhenekaaan tapi tetap satu juga.
Selamat pagi jenderal, ijin menambahkan salah satu tari tradisional dari daerah saya Sulawesi Utara yaitu tari maengket.
BalasHapusKata maengket terdiri dari awalan ma dengan kata dasar engket. Kata ma berarti sedang melaksanakan dan engket artinya mengangkat tumit naik turun sesuai lagu.
Maengket merupakan perpaduan dari seni tari, musik dan nyanyi, serta seni sastra yang terukir dalam lirik lagu yang dinyanyikan.
Pada zaman dahulu kala, tari maengket hanya dimainkan pada waktu panen padi. Tari maengket terdiri dari 3 jenis. Yaitu :
1. Maengket Makamberu yang menggambarkan pengucapan syukur kepada Tuhan YME
2. Maengket Rumamba yang menggambarkan semangat kegotong royongan
3. Maengket Lelaya'an yang merupakan tari pergaulan pemuda pemudi minahasa
Iptu Petra T
Polda Jateng
IPDA WINARSIH
BalasHapusPOLDA JATENG
Berbicara tentang ragam kesenian, tarian ataupun budaya di Indonesia tidak akan pernah ada habisnya mengingat Indonesia terdiri dari banyak suku yang memiliki ke khasan tersendiri salah satunya adalah tarian dari Jawa Tengah tepatnya tarian dari keraton surakarta atau lebih dikenal dengan Keraton Solo yaitu Tari Gambyong,
‘Gambyong’ adalah nama seorang waranggana – wanita terpilih atau wanita penghibur – yang pandai membawakan tarian yang sangat indah dan lincah. Nama lengkap waranggana tersebut adalah Mas Ajeng Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820), dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong..
Gambyong juga dapat diartikan sebagai tarian tunggal yang dilakukan oleh seorang wanita atau tari yang dipertunjukkan untuk permulaan penampilan tari atau pesta tari.Instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong, memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya. Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi. Tari Gambyong yang lemah gemulai menunjukkan sikap dan watak para wanita Jawa Tengah yang identik dengan lemah gemulai. Kesan tersendiri juga dapat dilihat ketika penari Gambyong menampilkan perpaduan gerak tangan dan kaki sambil memainkan sehelai kain selendang yang dikalungkan di leher. Kostum yang dikenakan oleh penari Gambyong adalah pakaian khas penari wanita Jawa Tengah yakni kain kemben dengan bagian bahu terbuka sebagai atasan dan kain panjang bermotif batik sebagai bawahan. Karena semakin cantik paras penarinya, keistimewaan dari pertunjukan Gambyong dapat diperoleh.
Tari Gambyong dilakukan sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing. Tari gambyong dulunya hanya berfungsi sebagai pertunjukan hiburan bagi Sinuhun Paku Buwono keenam dan tari untuk penyambutan tari penyambutan ketika ada tamu kehormatan berkunjung ke Kesunanan Surakarta , sedangkan sekarang berkembang sebagai hiburan pertunjukan bagi masyarakat luas Biasanya, tari Gambyong dimainkan ketika warga Jawa Tengah menyelenggarakan pesta pernikahan adat ataupun pada acara penyambutan tamu agung.
Aipda Ni Made Suryaningsih
BalasHapusBegitu banyak Tarian Nusantara yang sangat idah dan begitu menyentuh rasa dengan seni sama dengan halnya salah satu Tarian Nusantara di sebuah Kota Di Bali tepatnya Singaraja...
Tari Megoak goakan adl salah satu tarian yg sangat sederhana dimainkan dan di tarikan olrh begitu banyak orang...namun puncak keindahan tarian akan terlihat sangat jelas saat gerakan 2 si penari yg mengikuti gerakan Buruk gagak atau Goak yg sangat lincah perkasa namun tetap indah...dan alangkah semakin indah dan sangat terasa.menyentuh saat kita tahu makna tarian tersebut adalah ttg perjuangan Raja Singaraja Ki Barak Panji Sakti dalam mempertahankan Bali Khususunya Singaraja dari Jajahan Musuh...dan sll berusaha untuk mensejahtrakan rakyatnya..
AKP Endang Hariyati
BalasHapusPolres Cilacap (JATENG)
Tari Bambangan Cakil merupakan sebuah Tari Klasik yang berasal dari Jawa dengan menggunakana gaya tari Surakarta. Tari ini menceritakan peperangan antara kebaikan dan kebatilan yang dilambangkan dengan perang ksatria melawan raksasa. Ksatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan bringas.
Didalam pementasan Wayang Kulit, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di Pathet Sanga. Perang antara Ksatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang.
Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan, keangkara murkaan pasti kalah dengan kebaikan.
Ternyata Ini filosofi yang terkandung dalam tarian ini. Dalam kehidupan ini Tarian Bambangan Cakil bisa diasumsikan pada kehidupan siswa yang sedang belajar kemudian mendapatkan berbagai kesulitan tapi akhirnya bisa lulus juga. Tarian ini bisa juga menggambarkan dua orang yang sedang memadu kasih yang dalam perjalannya senantiasa mendapatkan cobaan dari sekitarnya, tetapi akhirnya masalah-masalah tersebut bisa diatasi dan akhirnya bisa naik ke pelaminan. Karena sebuah pernikahan akan membentuk sebuah Rumah Tangga baru,dan ini akan seperti sebuah Kapal yang akan mulai berlayar, semakin ketengah samudra, maka akan semakin banyak badai yang akan menerpa.
AKP Made Purnawati (Polda Bali)
BalasHapusSlmt malam Jenderal, mhn ijin mengomentari Budaya Tarian Nusantara, Indonesia memang sungguh kaya akan seni budaya. Baik itu beruapa seni pahat, seni lukis maupun seni Tari yang telah diciptakan oleh tokoh-tokoh seniman masa lalu. Begitu banyak dan indahnya seni budaya kita terutama budaya tarian Nusantara yang menyebarkan aura positif hingga banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk menikmatinya secara langsung, oleh karena itu kita selaku generasi penerus sudah sepantasnyalah kita berbangga diri memiliki itu semua. Menyadari keadaan tersebut agar Budaya Tarian Nusantara bisa tetap eksis dan menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri wajiblah hukumnya kita sebagai generasi penerus untuk mempertahankan bahkan mengembangkannya. Utk mempertahankan budaya tarian tersebut khususnya di Bali berkembang secara alami dimasing-masing banjar dan juga di sangar2 yangmana bila ada acara persembahyangan di Pura-Pura (Piodalan) tarian tersebut dapat menjadi Persembahan kepada Tuhan yaitu tarian Rejang Dewa yang ditarikan oleh gadis2 kecil yang belum akilbalik (kotor kain) sedangkan tarian yg berupa bali-balian atau tontonan/hiburan selain dapat dipentaskan disetiap acara juga pada setiap tahun pada liburan kenaikan kelas selama 1 bulan penuh dari bulan Juni s/d Juli Pemprov Bali melombakan seluruh seni budaya yang berkembang dimasyarakat tersebut dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) yang dipusatkan di Werdhibudaya Art Centre, yg tentunya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang secara otomatis juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dan yang terpenting lagi adalah budaya tarian kita dapat menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri.
Tari Remong merupakan tarian tradisional Daerah Jawa Timur, khususnya Jombang. Karakteristik utama tari remo ini adalah gerakan kaki yang rancak serta dinamis menggambarkan sifat dinamis dari masyarakat Jawa Timur dan mencerminkan keberanian seorang pangeran. Iringan yang digunakan dalam tarian remo adalah musik gamelan dalam suatu gending yang terdiri dari bonang, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong dengan irama slendro.
BalasHapusGending yang biasa digunakan sebagai iringan diantaranya jula-juli Suroboyo tropongan, kadang kadang diteruskan dengan walang kekek, edong rancak, krucilan atau kreasi baru lainnya. Tarian ini pada awalnya di tampilkan sebagai pengantar dari kesenian ludruk atau wayang kulit jawa timuran. Namun pada perkembangannya saat ini ditampilkan untuk menyambut para tamu sebagai ungkapan selamat datang maupun pada festival kesenian daerah. Kini tari remo sudah dijadikan tari unggulan Jawa Timur. Semoga saja akan tetap lestari sampai anak cucu kita nanti
(Bripka Novi, Jatim)
Ijin menambahkan keanekaragaman tarian nusantara. Pada era modern seperti sekarang unsur kebudayaan khususnya tarian tidak hanya didominasi oleh instrumen musik pentatonik tetapi sudah banyak tarian yang menggabungkan instrumen pentatonik dan diatonik untuk mengiringi penarinya. Salah satunya adalah tarian yang berasal dari daerah saya, Magelang, yaitu Tari Dayakan. Memang nama tarian ini belum begitu dikenal masyarakat luas tapi kita sebagai pewaris budaya harus tetap melestarikannya minimal dengan menonton pertunjukan atau membagikan cerita budaya mengenai tarian ini. Instrumen musik gabungan serta nyanyian "tembang dolanan" khas jawa menjadikan irama semakin enak didengar dan membuat gerakan penari semakin lincah. Gerakan tari Dayakan juga merupakan unsur gabungan, yaitu antara tarian khas Jawa yang pada umumnya bersifat teratur rapi dengan menambahkan unsur "unjuk kebolehan" antara lain makan beling, mengupas kelapa dll seperti halnya pada tarian kuda lumping. Menjaga budaya harus kita tularkan kepada generasi muda minimal lingkup keluarga kita sendiri salah satunya dengan memulai mengenal tarian dari daerah asal agar jangan sampai budaya tersebut lepas dari negara Indonesia.
BalasHapusTerima kasih
Ipda Endang Rokhaningsih
Polda Jateng
Mhn ijin Jenderal, begitu melihat blog ini wowww,,,, saya sangat bangga sekali menjadi warga negara indonesia. Indonesia sangat kaya akan budaya salah satu contohnya setiap daerah di indonesia memiliki tarian yg berbeda beda serta memiliki keindahan tersendiri. Betapa bangganya hati ini...budaya yg tidak dimiliki oleh negara lain,, Sebagai orang bali saya sangat bangga melihat tari kecak dan tari pendet.. Tari kecak merupakan tari tradisional bali yg diperankan oleh beberapa laki laki yg posisinya duduk berbaris membentuk lingkaran dg irama tertentu dan menyerukan kata cak berulang ulang sambil mengangkat kedua tangan nya, dimana penari mengenakan kain kotak kotak seperti catur yg mengikat pd pinggang mereka, selain itu ada pula beberapa penari yg memerankan tokoh ramayana seperti rama, sinta, dan hanoman.. Tari pendet adalah tarian selamat datang yg paling tua di pulau bali, tarian ini merupakan bagian yg tdk terpisahkan dari kehidupan spiritual masyarakat hindu di bali. Tarian ini melambangkan rasa syukur, hormat dan sukacita saat menyambut kehadiran para dewa yg turun dari kahyangan... Kedua tarian tersebut digunakan sebagai ikon pariwisata dibalik yg sangat terkenal di indonesia maupun di seluruh dunia,, saya sangat bangga dengan keanekaragaman kebudayaan di Indonesia yang membuat nama Indonesia terkenal di dunia dan menjadi bangsa yang paling banyak dikunjungi wisatawan manca negara.... Majulah Indonesiaku, Aku bangga menjadi bangsa indonesia.... Iptu Ni Wayan Yanti Susanti Polda Bali
BalasHapusIPDA Ni Putu Yudiartini, SH
BalasHapusPolda Bali
OSA.....
Salah satu tarian khas Bali yang berasal dari zaman pra Hindu adalah Tari Barong. Tari Barong juga disebut dengan sebutan Dharma (kebajikan) melawan Adharma (kebathilan). Tarian ini menggambarkan pergumulan antara kebaikan melawan keburukan dan memberikan pesan bahwa kebaikan dan keburukan akan selalu ada di dunia ini. Gambar kebaikan ada pada Barong yaitu sosok binatang berkaki empat, sedangkan sosok kebathilan digambarkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan yang memiliki dua taring. Seperti kita ketahui bersama bahwa di dunia ini pasti ada orang yang baik dan orang yang tidak baik, dengan pesan laen adalah bahwa kebaikan dan keburukan pasti akan meninpa kita, tergantung bagaimana kita menyikapi kedua hal yang datang kepada kita itu.
Perkembangan Tari Barong pada awalnya hanya digambarkan dengan empat kaki, namun sesuai perkembangan saat ini, barong tidak hanya digambarkan sebagai binatang empat kaki, namun bisa dua kaki, bahkan terkadang juga sosok manusia.
Barong berasal dari bahasa sansekerta Bahruang yang artinya hewan beruang.
Dalam Mitologi Hindu binatang ini dianggap memiliki kekuatan gaib dan sering disebut sebagai binatang pelindung mahluk hidup.
Tari Barong ada beberapa jenis diantaranya Barong Ket, Barong Gajah, Barong Brutuk, Barong Bangkal dan Barong Macan.
Tari Barong yang lain seperti misalnya :
Tari Barong Bangkal atau Barong Babi adalah tarian dimana sosok Barong yang ada ditarian ini menyerupai Babi atau Celeng. Biasanya tari Barong ini tidak menetap disatu tempat namun berpindah pindah dan hanya diiringi semacam gamelan Bali yang sederhana.
Barong Asu yaitu tarian yang sosok Barongnya menyerupai Anjing karena dalam bahasa Jawa dan Bali Asu artinya Anjing. Topeng Barongan ini memiliki penampilan mirip Anjing. Barong Asu adalah tari yang dikeramatkan dan hanya boleh dilakukan di Pura Puncak Dawa Baturiti, Tabanan.
Selain Barong Asu ada Barong lainnya yang dikeramatkan seperti Barong Gajah, yang sesuai namanya maka tampilan Barong menyerupai Gajah, Barongan Gajah hanya dilakukan di desa Singapadu Gianyar, ditempat dimana tarian ini dilakukan.
Pulau Bali menyimpan sejuta misteri dan pesona yang menarik Wisatawan,
Mhn Ijin Jenderal jika Jenderal atau rekan-rekan yang lainnya ingin mengunjungi Bali, jangan hanya dipantainya saja, namun juga lihatlah kebudayaannya, terutama tari Kecak dan Tari Barong........
OSSO......
IPTU Nurlaily Listinawati, SH
BalasHapusPolda Metro Jaya
Mohon izin jendral untuk memberikan pendapat mengenai Tarian Nusantara.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang memiliki berbagai macam suku dan budaya. Setiap suku memiliki budaya yang berbeda-beda. Mulai dari makanan, tarian, rumah adat, alat musik, dll.
Salah satu tarian yang berasal dari daerah saya (Jawa) adalah Tari Serimpi. Serimpi sama artinya dengan bilangan empat. Kata Srimpi menurut bahasa jawa artinya "impi atau mimpi". Tarian Serimpi merupakan tarian yang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini ditarikan oleh 4 orang putri yang diiringi oleh musik gamelan Jawa. Gerakan tangan dari sang penari yang lambat dan gemulai adalah ciri khas dari tarian Serimpi Yogyakarta. Dari ke 4 putri tersebut, masing-masing melambangkan unsur dunia, yaitu : grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah). Hal dimaksud melambangkan asal usul terjadinya manusia dan juga melambangkan 4 penjuru mata angin. Pada dasarnya tari Serimpi ini mengambarkan sifat baik dan sifat buruk. Manusia diajarkan untuk selalu berbuat baik sebagai bekal menghadap Sang Pencipta. Dari ke 4 putri tersebut masing-masing mempunyai nama yaitu : Batak, Gulu, Dhada dan Buncit.
Legenda Tari Serimpi muncul pertama kali di masa kejayaan Kerajaan Mataram yang diperintah oleh Sultan Agung (1613-1646). Tarian ini hanya dipentaskan dalam lingkungan kraton sebagai acara ritual kenegaraan sampai peringatan naik takhta sultan. Kerajaan Mataram terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta pada tahun 1775.
Di Kesultanan Yogyakarta, tarian Serimpi digolongkan menjadi 3 yaitu Serimpi Babul Layar, Serimpi Dhempel, Serimpi Genjung. Di Kesultanan Surakarta, tarian Serimpi digolongkan menjadi 2 yaitu Serimpi Anglir Mendung dan Serimpi Bondan.
Sayangnya saat ini masyarakat kita kurang tertarik pada budaya kita sendiri, khususnya generasi muda. Generasi muda kita kurang melestarikan budaya kita, di saat orang-orang asing malah mempelajari budaya kita sendiri. Sangat disayangkan sekali. Saya berharap generasi muda kita dapat melestarikan budaya Indonesia, agar Indonesia tetap dikenal menjadi negara dengan berbagai macam suku dan budaya.
Ipda Ni Luh Tiviasih,SH./Polda Bali
BalasHapus..... Om Swastyastu, Selamat Malam Jendral mohon izin saya sangat tertarik dan merasa tergugah stiap membuka blog Bapak dimana stiap topik yang termuat dalam blog ini saya jadi terinspirasi untuk menyimaknya baik-baik dan sebagian merupakan ungkapan hati yang mengandung makna humoris, kata-kata mutiara dan salah satunya tentang kebudayaan yang ada di indonesia.....sungguh luar biasa jendral di zaman Era globalisasi seperti sekarang ini setidaknya kita bisa tau perkembangan -perkembangan kedepan yang ada baik dunia Luar maupun di Indonesia itu sendiri khusunya lage pada kebudayaan daerah kami di bali.
.....saat ini saya akan sedikit berbagi pengalaman berbagai Cultur dimasing -masing daerah tentunya akan saya ceritakan secara langsung seni budaya tarian bali salah satu diantaranya adalah tarian truna Jaya,dimana Tari truna Jaya ini merupakan Tarian yang berasal dari daerah Bali tepatnya di daerah Bali Utara di Desa Jagaraga (Buleleng) yang melukiskan Gerak-gerik seorang pemuda. kemudian tari Truna Jaya ini termasuk tarian tunggal yang dipentaskan oleh satu orang dengan gerakan yang agak keras dan semangat.
.....Pertama keluar pegang kancut dalam hitungan 1x8 buang kancut lalu piles kanan, dorong kanan,agem kanan truna jaya nayog 3x piles kaki kanan agem kanan tangan kanan diketiak seledet, tengah,pojok, (tangan kanan memegang kipas dan berada diketiak) ulap-ulap, piles kanan, tinggi seledet, tengah,pojok maju kaki kanan 9ulap-ulap) , piles kiri agem kaki kiri tinggi seledet, tengah, pojok, maju kaki kiri (ulap-ulap), piles kanan agem kanan tinggi seledet ngelier, angguk(tangan kiri berada di ketiak dan tangan kanan agem trunajaya) laluposisi tangan kiri macek di dada mundur kaki kiri, kanan jinjit, agem kanan tinggi nyeledet, jalan ke depan tayung kaki kiri(hadap pojok) kanan lalu ngotel 8x sledet tengah hadap depan. kipas dan tangan ngucek langse, neteb kaki kanan 1x angguk lengang, kipas ngiluk maju kaki kanan, kiri, kanan, lalau putar kiri............
....Kemudian pengawaknya membuka kipas piles kaki kiri. ulap-ulap, lalu ke-2 tangaan nabdab kepala dan bahu digetarkan tangan kanan ngepel kipas seledet maju kaki kanan badan kekiri ssambil lepas kancut pada saat hadap belakang. hadap depan neteb kaki kanan, lalu ke-2 tangan di paha, putar kanan, piles kanan agem kanan tinggi kaki kiri tanjek, lengan kanan lurus ke atas sambil ngepel kipas, putar ke kiri begitu pula sebaliknya badan di rebah kekiri disamping kiri kipas ngiluk, nyeledet, lalu pulang......
......begitulah unik ragamnya dimasing -masing daerah di Bali punya ciri khas tersendiri yang mencerminkan Budaya dan adat dari berbagai kabupaten yang ada di Bali, sungguh sebagai warga indonesia yang beraneka ragam kebudayaannya dapat diwarisi dari nenek moyang kita sejak dulu sehingga kita patut selalu bersyukur atas apa yanag sudah dilimpahkannya oleh Hyang widhi besesrta segala seisi alam semesta di dunia ini. semoga kita senantiasa bisa mengembangkan Budaya-budaya serta seni dari pada kebudayaan yang dimiliki masing-masing kabupaten khusunya di Bali sungguh Indah dan eloknya seni Buidaya bangsa indonesia kita sebagai warga merasa Bangga sekali bisa menikmati kebudayaan itu sendiri....jaya Negeriku tercinta smoga khan abadi selama-lamanya..............
Bripka sunarti polda jatim
BalasHapusKeanekaragaman budaya indonesia merupakan kekayaan yg tsk ternilai
Bentuk ekspresi masyarakat jaman dahulu yg dituangkan dlm seni tari
Sbg sarana untuk mwnyampaikan pesan pesan moral
Namun dierabmodern saat ini kita kurang melestarikan budaya tari yg ada di indonesia byk kita yg msh beranggapan bahwa seni tsri itu kuno sehingga kita masih malu untuk kalau " nguri uri kabudayan jawi " karena sy sbg orang jawa.
Kita harus bangga dg kebudayaan kita
IPDA SURIATI.
BalasHapusPOLDA JATENG.
Mohon ijin Jendral mengomentari ,indonesia mempunyai banyak sekali budaya khususnya tarian yang harus dilestarikan. Salah satunya tarian yang berasal dari suku bugis Sulawesi Selatan yaitu tari kipas. Yang menunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan Kipas sambil mengikuti alunan lagu.Terimakasih
AKP DINIK SUCIHARTI, SH, M.Hum Nrp 70110341
BalasHapusPolda Jatim
Mohon ijin Jenderal, Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam suku dan budaya. Dan keragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan yang tidak ternilai. Dimana kebudayaan Nusantara mempunyai unsur pemersatu bangsa. Salah satunya adalah tarian nusantara yang pada umumnya memiliki makna yang beragam. Ada yang bermakna rasa syukur, rasa cinta, bahkan sebagai tarian upacara atau ritual yang sakral. Seharusnya kita bangga karena banyak warga negara asing yang belajar tarian daerah yang menurut mereka tarian daerah kita merupakan tarian yang unik dan menarik. Oleh karena itu kita harus menjaga dan mempertahankan serta melestarikan kekayaan tarian nusantara, yang bisa menunjukkan kepada dunia betapa banyak seni budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
IPTU NI PUTU PURNAMA DEWI, SIP / POLDA BALI
BalasHapusSelamat malam Jenderal mohon ijin mengomentari Blogspot Jenderal dengan topik Kesenian Nusantara dalam hal ini saya mengkhusus ke Tari Baris yang berasal dari Bali, tari Baris merupakan warisan leluhur dari Bali zaman dahulu tarian ini ditarikan hanya untuk upacara keagamaan /ritual keagamaan yg ada unsur religiusnya tarian ini ditarikan sebagai persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa... tapi pada zaman sekarang tari Baris bisa ditarikan sebagai kesenian yang bisa dipublikasikan ke seluruh dunia sebagai hiburan yang begitu indah dan menjadikan kebanggaan bagi kita sebagai putra Indonesia, oleh karena itu kita sebagai generasi muda wajib melestarikan warisan budaya nusantara tersebut.
Selamat malam jenderal, mohon ijin untuk memberi komentar. Salah satu budaya di indonesia yg terkenal adalah tari bali. Tari bali seperti pendet, baris, barong,legong,dll tidak hanya digunakan sbg suatu seni budaya saja melainkan jg salah satu faktor utk menjadi daya tarik wisatawan dtg ke bali. Tari bali sbg salah satu bentuk seni tari tidak hanya digunakan saat upacara agama maupun upacara adat saja melainkan juga dijadikan suatu pagelaran yg membuat nama indonesia menjadi lebih dikenal akan budayanya. Saat ini indonesia jg sedang gencar utk trs melestarikan budaya indonesia krn ini merupakan warisan yg tdk ternilai harganya. Tari bali sbg suatu budaya juga dpt menjadi penghubung yg erat antar masyarakat meskipun indonesia memiliki budaya yg beraneka ragam. Bhineka tunggal ika.- AKP LUH SRI PUSPANI. POLDA BALI
BalasHapusIpTU Dina Santi.W,SE,MM
BalasHapusTarian asli budaya Indonesia bgtu beraneka ragamnya yg hrs dipelihara,dilestarikan dan dijunjung tinggi nilai-nilai luhur yg trtanam didalamnya.jng sampai diambil dan dirusak oleh bangsa asing